Beranda | Artikel
Tafsir Surat At-Takwir - Bagian ke-2 - Kitab Tafsir Al-Muyassar (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Selasa, 20 Oktober 2015

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Ceramah agama Islam tentang tafsir Al-Qur’an Al-Karim oleh: Al-Ustadz Badrusalam, Lc.

NB: Mohon maaf, tidak ada sesi tanya-jawab pada saat kajian ini berlangsung.

Rekaman video: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. – Tafsir Surat At-Takwir (Bagian ke-2) – Tafsir Juz ‘Amma


[sc:status-tafsir-al-muyassar-ustadz-badrusalam-2013]

Al-Qur’an Al-Karim, Surat At-Takwir (81)

Dalam kesempatan kajian tafsir ini, berikut adalah ayat-ayat dari Surat At-Takwir yang dibahas tafsirnya.

Surat At-Takwir (81): 1-29

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

… وَإِذَا الْبِحَارُ‌ سُجِّرَ‌تْ ﴿٦﴾ وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ ﴿٧﴾ وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ ﴿٨﴾ بِأَيِّ ذَنبٍ قُتِلَتْ ﴿٩﴾ وَإِذَا الصُّحُفُ نُشِرَ‌تْ ﴿١٠﴾ وَإِذَا السَّمَاءُ كُشِطَتْ ﴿١١﴾ وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَ‌تْ ﴿١٢﴾ وَإِذَا الْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ ﴿١٣﴾ عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا أَحْضَرَ‌تْ ﴿١٤﴾ فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ ﴿١٥﴾ الْجَوَارِ‌ الْكُنَّسِ ﴿١٦﴾ وَاللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ ﴿١٧﴾ وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ﴿١٨﴾ إِنَّهُ لَقَوْلُ رَ‌سُولٍ كَرِ‌يمٍ ﴿١٩﴾ ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْ‌شِ مَكِينٍ ﴿٢٠﴾ مُّطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ ﴿٢١﴾ وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ ﴿٢٢﴾ وَلَقَدْ رَ‌آهُ بِالْأُفُقِ الْمُبِينِ ﴿٢٣﴾ وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِينٍ ﴿٢٤﴾ وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَانٍ رَّ‌جِيمٍ ﴿٢٥﴾ فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ ﴿٢٦﴾ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ‌ لِّلْعَالَمِينَ ﴿٢٧﴾ لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ ﴿٢٨﴾ وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّـهُ رَ‌بُّ الْعَالَمِينَ ﴿٢٩﴾ – ﴿التكوير : ١-٢٩﴾

“… Dan apabila lautan dijadikan meluap (6) dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh) (7) dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, (8) karena dosa apakah dia dibunuh, (9) dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, (10) dan apabila langit dilenyapkan, (11) dan apabila Neraka Jahim dinyalakan, (12) dan apabila surga didekatkan, (13) maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. (14) Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, (15) yang beredar dan terbenam, (16) demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, (17) dan demi Subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, (18) sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), (19) yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy, (20) yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. (21) Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila. (22) Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. (23) Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib. (24) Dan Al-Quran itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk, (25) maka ke manakah kamu akan pergi? (26) Al-Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (27) (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. (28) Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (29)” (QS At-Takwir [81]: 5-29)

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Tafsir Surat At-Takwir (Bagian ke-2)

Tafsir Surat At-Takwir

وَإِذَا الْبِحَارُ‌ سُجِّرَ‌تْ ﴿التكوير : ٦﴾

“Dan apabila lautan dijadikan meluap.” (QS At-Takwir [81]: 6)

Yang dimaksud dengan “سُجِّرَ‌تْ” artinya bahwa lautan itu menjadi api.

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata:

يرسل الله عليها الدبور فتسعرها وتصير نارا تأجج

“Allah akan mengirimkan ke laut itu angin topan yang luar biasa, lalu kemudian menjadikannya lautan api.”

Imam Mujahid dan Imam Al-Hasan bin Muslim juga menafsirkan “سجرت” adalah “أوقدت“, artinya “(Apabila lautan itu) dinyalakan dari api.”

وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ ﴿التكوير : ٧﴾

“Dan apabila ruh-ruh dipertemukan.” (QS At-Takwir [81]: 7)

Maksudnya akan dikumpulkan orang zalim bersama orang zalim, penduduk api neraka bersama penduduk api neraka, orang shalih dikumpulkan dengan orang shalih, sebagaimana Allah berfirman:

وَكُنتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً ﴿الواقعة : ٧﴾

“Dan kamu menjadi tiga golongan.” (QS Al-Waqi’ah [56]: 7)

Simak dan download ceramah agama ini sekarang juga.

Download Kajian Tafsir Al-Qur’an: Tafsir Surat At-Takwir (Bagian ke-2)

Mari share ceramah ini ke akun-akun media sosial kamu, baik Facebook, Twitter, dan Google+.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/16918-tafsir-surat-at-takwir-bagian-2-kitab-tafsir-al-muyassar-ustadz-abu-yahya-badrusalam-lc/